Jumat, Oktober 30, 2009

Tuhan Aku Berguru Pada-Mu (1980)



Tuhanku,
aku berguru kepadaMu
ajarilah bagaimana mendengarkan batu
membaca suara
menggenggam angin yang bisu

Tuhanku,
kedunguan memberiku pengertian
buta mata menganugerahi penglihatan
kelemahan menyimpan berlimpah kekuatan

jika aku tahu
terasa betapa tak tahu
waktu melihat
betapa penuh rahasia gelap
yang dikandung cahaya

Tuhanku, aku berguru kepadaMu
tak tidur di kereta waktu
lebur dalam ruang
karena setiap satu mengandung seribu
berguru kepadaMu

Tuhanku,
kuragukan setiap yang kutemu
kutimba ilmu dari yang paling dungu


Tuhanku,
aku berguru kepadaMu
gelap dan terang saling menegaskan
garis batasnya memusnahkan jaraknya
pada pertentangannya memancarkan kesatuannya

[Emha Ainun Nadjib, dari majalah Horison edisi Desember 2007]

Minggu ini kesewenang-wenangan semakin merajalela. Kupersembahkan untuk mereka yang dalam perjalanannya mencari, tanpa harus menyakiti yang lain, tanpa harus menganggap diri yang paling benar, tanpa harus menegasikan apapun, sebab masih ada cara yang lebih baik untuk saling mengerti dan memahami.
berdialog lah, meski dengan dirimu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar