dunia yang menua
hari terbakar luluh sinar sang surya
memuaikan tepi jiwa
di malam hari
diri terpecah menjadi serpihan mentari
dan menjadi akhir api
debu belulang
malam menghunus napas
menelan seluruh lidah
kembali berputar berbalik
di malam hari kulihat kebenaran
tersembunyi dalam kebohongan siang yang terang
mata terjahit tertutup
gigi putih tersenyum
tidur gelisah
celoteh dan langkah menandai masa
dalam dunia yang semakin menua
keren, bung!
BalasHapus