Senin, Desember 01, 2008
Yang Mati Hidup Abadi
(Dipa Nusantara Aidit)
Lama nian aku tak menangis
tidak karena mata sudah mengering
atau hati membeku dingin
tapi kali ini,
dengan tak sadar hati kepala penuh
tak tertahan butir-butir air mata membasahi koran pagi
Orang hitam berhati putih itu dibunuh siputih berhati hitam!
Tapi bukankah pembunuh terbunuh?
Lumumba sendiri hidup selama-lamanya
Lumumba mati hidup abadi
Kini dunia tidak untuk siputih yang hitam tapi untuk semua putih, kuning, sawomatang, hitam
Kini udara penuh Lumumba
karena Lumumba berarti merdeka
Jakarta, 14 Februari 1961
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar