Selamat Jalan, Perwira Muda

Selamat Jalan, Perwira Muda

(dedicated to Alm. Lettu (Psk) Dhani Ariadi)

tak tertahankan lagi
air mata bergenang di sini
hari ini, seorang kawan tlah pergi
seorang perwira muda yang gagah berani

wahai kawan yang kubanggakan
terlalu cepat kau pergi
bahkan tak sempat aku tunaikan sebuah hutang
hutang akan sebuah janji diri

mengenangmu, begitu memilukan
engkau kawanku, engkau kakakku
nyalimu mengajarkanku arti keberanian
kesederhanaanmu meneladaniku arti syukur

tak sekali izrail menghampirimu
namun nyalimu tetap tak bergeming
bersama rajawali kau menari di udara
begitu gagahnya... begitu perkasa...

berlatih... berlatih... dan berlatih...
kau lakukan semua dengan ikhlas
demi kehormatan Ibu Pertiwi

kini kau terbaring tak berdaya
seisi negeri menangisi kepergianmu
besi tua itu telah merampas hidupmu
besi rongsokan buah keserakahan penguasa durjana

kawan, kudoakan kau gugur sebagai syuhada'
bersama malaikat kau terbang ke nirwana
sambari tersenyum menghadap Sang Maha Pencipta
berteman bidadari yang tak sempat kau sentuh di bumi

kau telah pergi dalam tugas mulia

sapaan sore itu menjadi sapaan terakhirmu
baret oranye dan jabat erat itu akan selalu kukenang
sampai maut juga menjemputku

selamat jalan, kawan
selamat jalan, perwira muda
selamat jalan, pahlawan bangsa.


Batavia, 6 April 2009
Bang Jenggot