KITA, PRAJURIT JAGA MALAM, KAWAN
waktu jalan.
aku tidak tahu apa nasib waktu?
pemuda-pemuda yang lincah, otot keras dan bermata tajam
mimpinya kemerdekaan
bintang-bintangnya kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
aku suka pada mereka yang berani hidup
aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
malam yang berwangi mimpi, terlucut debu......
waktu jalan.
aku tidak tahu apa nasib waktu!
aku tak tau apa nasibku
kulihat ke samping, ada kau menyulut api rokokku, kawan...
semoga suatu saat nyamuk-nyamuk nakal itu mampu menampar sang rajawali.
selamat hari lahir, kumendan Iwa...
semoga Allah senantiasa melindungi dan menjagamu beserta keluarga.
(puisi di atas digubah dari puisi Prajurit Jaga Malam, karya Chairil Anwar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar