aku adalah satu kejadian dalam suatu peristiwa
pendengar sopan atas segala alur cerita
dengan dua telinga yang berbeda pendengaran
aku adalah satu fragmen dalam suatu cerita
saksi ramah atas segala rekayasa
dengan dua mata yang berbeda penglihatan
aku adalah satu kebohongan dalam suatu rekayasa
suara lemah atas segala kegaduhan
dengan mulut besar yang terbungkam nasi
aku adalah keniscayaan
karena aku hanyalah satu ada dalam suatu ketiadaanbang jenggot,
batavia darusysyaitan, 06 September 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar